Kolaborasi Birokrat dan Militer untuk Mewujudkan Pembangunan Merata di Kawasan Perbatasan
JAKARTA, Kabarmalinau.com – Partai Demokrat secara resmi mengumumkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) untuk Pilkada 2024. Partai berlambang mercy ini mendukung pasangan Yansen Tipa Padan dan Suratno untuk bertarung dalam pemilihan tersebut.
Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyerahkan langsung surat keputusan (SK) B1KWK kepada Yansen TP dan Suratno pada Kamis, 8 Agustus 2024, di Kantor DPP Demokrat di Jakarta.
Yang menarik, prosesi penyerahan SK tersebut sekaligus menjadi momen pertama di mana sosok Suratno, mantan Danrem 092 Maharajalila Kaltara pertama, diumumkan secara publik sebagai calon Wakil Gubernur.
“Izinkan saya atas nama pribadi dan pasangan calon mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Demokrat kepada saya. Sebagai Ketua DPD Demokrat Kaltara, saya siap maju sebagai calon Gubernur 2024-2029 bersama Bapak Suratno. Kami berdua siap mengemban amanah ini untuk membangun Kaltara,” ujar Yansen TP dalam siaran langsung di YouTube Partai Demokrat.
Diketahui, Suratno adalah Danrem 092 Maharajalila pertama yang bermarkas di Tanjung Selor, dan menjabat terakhir kali sebagai Mayjen TNI sebelum memasuki masa pensiun.
Pada kesempatan itu, Yansen menegaskan bahwa kehadiran mereka sebagai calon bukan didorong oleh jabatan, melainkan oleh niat baik untuk mewujudkan cita-cita dan harapan dalam pemerataan pembangunan di kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia.
“Kita tahu bahwa Kaltara adalah wilayah yang sangat luas dengan keragaman suku etnis dari seluruh nusantara dan berbatasan langsung dengan Malaysia. Wilayah ini masih termarjinalkan dan belum berkembang dengan baik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Demokrat, AHY, menilai Yansen TP dan Suratno sebagai pasangan ideal yang berasal dari latar belakang birokrat dan militer. Kombinasi tersebut dinilai mampu menjawab tantangan pembangunan di Kaltara, terutama terkait isu perbatasan.
“Pak Yansen memiliki rekam jejak yang lengkap sebagai seorang birokrat. Mulai dari bawah hingga menjadi Bupati Malinau selama dua periode, dan sebagai Wakil Gubernur, tentu memahami isu-isu yang perlu diperjuangkan selama lima tahun ke depan untuk masyarakat Kaltara,” kata AHY.
“Sedangkan calon Wakil Gubernur kita, Mayjen TNI (Purn) Suratno, memiliki pengalaman kepemimpinan yang luas, termasuk dalam menangani isu-isu perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,” tambah AHY.
