MALINAU, Kabarmalinau.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Malinau, Wempi W Mawa dan Jakaria, siap berkompetisi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
Dari pantauan awak media TerasKaltara, Wempi-Jakaria tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Malinau pada Selasa (27/08/2024) pukul 16.20 WITA, diiringi oleh rombongan gabungan relawan.
Keduanya terlihat mengenakan setelan baju putih dengan corak warna khas yang melambangkan partai politik (Parpol) pengusung mereka, dipadukan dengan celana hitam. Jakaria juga tampak mengenakan kopiah hitam.
Sejumlah pimpinan partai politik pengusung turut mendampingi Wempi-Jakaria saat mendaftar.
Diketahui, ada 10 partai parlemen dan non-parlemen yang berkoalisi untuk mendukung pasangan Wempi-Jakaria, yaitu Demokrat, PDI-P, PKB, Golkar, Gerindra, NasDem, PKS, PPP, Perindo, dan Hanura.
” 6 dari 8 partai non-parlemen yang belum memberikan dukungan secara fisik, sebelumnya sudah menemui saya. Mereka telah sepakat untuk mendukung kami (Wempi-Jakaria),” ungkap Wempi W Mawa.
Wempi menyebutkan bahwa setelah adanya putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai dukungan bagi pasangan calon, baik dari partai parlemen maupun non-parlemen memiliki hak yang sama. Saat ini, pihaknya masih menunggu dukungan fisik (B1-KWK) yang masih berproses di masing-masing partai non-parlemen.
“Kami melalui Tim LO akan terus berkoordinasi dan mengkomunikasikan hal ini. Karena proses pendaftaran masih berlangsung hingga 29 Agustus mendatang,” tambahnya.
Menanggapi spekulasi tentang kemungkinan melawan kotak kosong, Wempi mengatakan bahwa pihaknya akan tetap fokus pada persiapan dan proses yang telah dilakukan sejauh ini.
“Saya sebagai calon kepala daerah bersama Pak Wakil (Jakaria) akan tetap mengikuti amanat yang diberikan oleh pimpinan partai untuk mengonsolidasikan dan mengikuti setiap tahapan Pilkada ini,” tuturnya.
“Jika pada puncak tahapan pemilihan hanya ada satu pasangan calon, kami tetap siap mengikuti tahapan yang telah diatur oleh KPU,” tambahnya.
Wempi juga menyampaikan rasa syukur karena pendaftaran mereka didampingi langsung oleh para petinggi partai di Kabupaten Malinau.
Sebagai warga negara, Wempi menyatakan siap menjalankan amanat Undang-Undang dalam proses Pilkada 2024. Ia pun memastikan akan menjalankan seluruh mekanisme sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang diamanatkan oleh Undang-Undang.
“Terima kasih atas sambutan yang luar biasa. Ini merupakan bentuk tanggung jawab kami, dan hari ini kita juga bisa bersilaturahmi dari berbagai unsur,” katanya.
Sementara itu, Ketua KPU Malinau, Marsalino, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan segala tahapan Pilkada dengan maksimal.
“KPU menyiapkan setiap tahapan seoptimal mungkin,” ujarnya.
Menurut Marsalino, calon yang sudah mendaftarkan diri ke KPU Malinau akan menjalani satu mekanisme lagi untuk melengkapi berkas, yaitu pemeriksaan kesehatan di RSUD Jusuf SK Tarakan, yang mencakup tes kesehatan fisik dan psikologis.
“Kami akan menindaklanjuti proses dokumen persyaratan dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku,” pungkasnya. (tk7/saf)