MARATUA, BERAU, Kabarmalinau.com – Festival Maratua Jazz dan Dive Fiesta, yang digelar selama lima hari di tepi pantai Kampung Teluk Harapan, resmi ditutup dengan meriah pada Sabtu malam, 26 Oktober 2024.
Acara penutupan dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Berau, Ilyas Nasir, Direktur Standarisasi Kompetensi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Faisal, Forkopimcam, serta perwakilan dari OPD terkait.
Festival ini dimeriahkan oleh 50 stand kuliner dan cinderamata dari Kecamatan, serta turut berpartisipasi Dekranasda, Iwapi, dan UMKM lokal Maratua.
Penutupan acara semakin semarak dengan konser dari Nguber Drumer feat Shadu Rasid dan Karis, yang berhasil mengundang antusiasme tinggi dari warga sekitar Pulau Maratua.
Dalam sambutannya, Direktur Standarisasi Kompetensi Kemenparekraf, Faisal, menyatakan kegembiraannya atas suksesnya acara ini. “Event ini membawa daya tarik bagi Pulau Maratua yang merupakan pulau terluar Indonesia untuk dikunjungi, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara,” ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah Kabupaten Berau, melalui Dinas Pariwisata, mengadakan event tahunan ini untuk mempromosikan pariwisata. “Konsep ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga menjaga kelestarian alam dan sumber daya setempat, serta meningkatkan ekonomi kreatif yang memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” sambungnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Ilyas Nasir, juga mengungkapkan hasil positif dari festival ini. “Tahun ini, kita kedatangan wisatawan mancanegara dari China dan San Francisco, bukan hanya untuk menyaksikan acara Jazz, tetapi juga mengikuti acara Dive Fiesta untuk menikmati keindahan bawah laut dengan menyelam,” ujarnya.
Festival yang telah memasuki tahun ketujuh ini mendapat antusiasme dari masyarakat, khususnya Maratua, dan menjadi daya tarik promosi wisata serta memberikan peningkatan ekonomi bagi UMKM masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan berjalan dengan lancar. Penutupan diakhiri dengan pagelaran musik, dan antusiasme penonton sangat ramai untuk menyaksikan acara MJDF tahun 2024 ini.
“Kami sudah mengecek berbagai macam kegiatan selama lima hari ini. Alhamdulillah, stand yang diisi oleh kuliner dan cinderamata khas Pulau Maratua dan sekitarnya laris manis. Mereka merasa senang sekali terhadap kegiatan yang bersifat pemberdayaan UMKM. Harapannya, ini bisa menggerakkan roda perekonomian di wilayah Maratua,” tutup Ilyas Nasir. (*)