PIN Polio 2024 Digelar untuk Menanggulangi Kasus Polio di Indonesia
MALINAU, Kabarmalinau.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau, Dr. Ernes Silvanus, S.Pi., M.M., M.H., meresmikan peluncuran Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio Kabupaten Malinau di SDN 002 Malinau Kota pada Selasa (24/07/2024). PIN 2024 ini diselenggarakan sesuai dengan surat edaran Kementerian Kesehatan mengenai pelaksanaan PIN Polio untuk menanggulangi kejadian luar biasa kasus polio di Indonesia.
Di Indonesia, terdapat 12 kasus positif polio yang tersebar di 8 provinsi, yang menjadi dasar pelaksanaan PIN Polio tahun ini.
Sekda Ernes Silvanus menekankan pentingnya pemberian imunisasi polio untuk mencegah penyebaran kasus polio. “Jika kita perbandingkan antara 12 kasus dengan 10 juta penduduk, angka tersebut sebenarnya sangat kecil. Namun, yang menjadi masalah bukanlah kecilnya angka tersebut, melainkan upaya pemerintah untuk melindungi anak-anak kita dari polio,” ujarnya.
Pemkab Malinau mengapresiasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau atas perancangan kegiatan ini, serta para camat, kepala desa, dan kader PKK yang telah berperan aktif. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada guru-guru yang telah berpartisipasi dalam pelaksanaan PIN ini. “Semoga PIN ini dapat menjangkau semua anak-anak kita,” harapnya.
Sekkab Malinau juga menambahkan bahwa Bupati Malinau telah melakukan pemberian imunisasi polio kepada anak-anak di Puskesmas Tanjung Lapang bersama Ketua PKK Malinau pada akhir pekan lalu. “Bapak Bupati beberapa hari lalu juga telah memberikan tetesan imunisasi polio secara simbolis kepada anak-anak di Puskesmas Tanjung Lapang,” imbuhnya.
Ernes meminta kepada petugas untuk memeriksa kesehatan anak-anak yang mengalami demam atau diare agar tidak diberikan imunisasi untuk menghindari dampak negatif. “Tolong sampaikan juga kepada orang tua agar mereka dapat memastikan anak-anak mereka mendapatkan imunisasi PIN polio ini,” tuturnya. (*)
